![]() |
ist/gadalombok.co CEK : Penjabat Sekda Lombok Timur melakukan pengecekan salah satu aliran sungai yang akan di normalisasi, di kecamatan Jerowaru Lombok Timur. |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Setelah sebelumnya melakukan assessment di sejumlah infrastruktur yang terdampak banjir di Kecamatan Jerowaru, Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur, menerjunkan alat berat melakukan normalisasi sungai. Proses normalisasi itu, langsung dikawal Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan OPD lainnya, (11/12/2024).
Titik pertama yang dinormalisasi, sungai Orong Bukal, Desa Sepapan dan akan dilanjutkan ke lokasi kedua di Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru.
Penjabat Sekda Lombok Timur, H Hasni, mengatakan, normalisasi di tahap awal ini, untuk memaksimalkan fungsi sungai, sehingga aliran air lebih lancar. Mengingat, kondisi sedimentasi sungai cukup parah.
Hasni berharap, dengan melakukan normalisasi, air sungai tidak lagi meluap dan masyarakat sekitar, tidak terkena dampak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Minimal setelah kita lakukan normalisasi, air tidak meluap menggenangi pemukiman masyarakat,"terangnya.
Disebutkan, pihaknya selain turun melakukan pengecekan kegiatan normalisasi sungai, ikut sertanya tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sekaligus melakukan pengukuran jembatan rusak terkena imbas luapan air yang terjadi (10/11) lalu. Pengukuran tersebut, sebagai dasar dilakukan perencanaan, pembangunan infrastruktur jembatan tersebut, untuk dilaksanakan pada awal tahun anggaran 2026 mendatang..
"Sekarang ini, kita fokus normalisasi dulu,"pungkasnya seraya mengimbau masyarakat, bersama-sama menjaga fungsi sungai dengan tidak membuang sampah. (gl/01)
Komentar