Khusus RSUD Selong Spesial, Butuh Tangan Besi

gadalombok.co
HM. Sukiman Azmy


LOMBOK TIMUR - Peserta lelang jabatan atau Panitia Seleksi (Pansel) eselon II (dua), sudah mengikuti tahapan wawancara. Kaitan dengan Pansel tersebut, Bupati Lombok Timur (Lotim) -NTB, HM Sukiman Azmy, di Taman Rinjani Selong, menegaskan Pansel ini sudah tak lagi bicara tim sukses, melainkan memilih yang terbaik.

"Kita akan pilih yang terbaik dari mereka yang ikut tes. Jadi, sudah tak lagi kita bicara tim sukses,"tegasnya, (22/12/22).

Kembali sukiman menegaskan, waktu kurang dari setahun masa pemerintahannya ini, akan dimanfaatkan untuk memilih yang terbaik kinerjanya, terbaik track record-nya, rekam jejaknya seperti apa dan sebagainya. Sehingga kedepan, tinggal melangkah kepada yang lebih baik lagi.

"Yang ditekankan ialah profesioanl, dan empat kriteria yakni prestasi, loyalitas, dedikasi dan tidak tercela. Empat ini kuncinya,"tegasnya lagi.

Kaitan dengan kursi jabatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedjono Selong Lotim yang sempat masuk daftar Pansel, kata Sukiman RSUD ktu spesial, dan ditempat itu memerlukan tangan besi. Tidak bisa bicara profesional saja, baik dokter spesialis dengan tenaga perawat, dengan bidan, level bawah, level tinggi dimana masing-masing tawarannya berbeda-beda serta terjadi tarik menarik yang terlalu keras. 

"Oleh karena itu, butuh tangan besi dan orang yang berpengalaman saja yang ditaruh disana,"lugasnya.

Untuk diketahui, awalnya pemerintah membuka lelang jabatan eselon dua di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, kursi Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Koperasi dan UKM, Bakesbangpoldagri, dan RSUD Selong. Namun khusus RSUD Selong, diberikan perlakuan khusus karena berbagai faktor sehingga dihapus dari daftar lelang dan langsung melantik Direktur baru, yakni H Hasbi Santoso. (GL-01)