![]() |
ist/gadalombok.co BACAKAN : Sekda membacakan amanat Mendagri, dalam apel peringatan hari Otda ke-29 di halaman kantor Bupati Lombok Timur. |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29, Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) H Moh Edwin Hadiwijaya, mengikutinya secara daring, yang peringatannya di pusatkan di Balikpapan Kalimantan Timur (25/4/2025). Momen ini, diharapkan sebagai sinergi pemerintah pusat dengan daerah, untuk membangun Nusantara yang lebih maju.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menjadi Inspektur upacara Hari Otda, mengapresiasi seluruh kepala daerah yang berhasil meraih prestasi. Ia menekankan bahwa otonomi daerah bukan sekadar pembagian kekuasaan antara pusat dan daerah, melainkan instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, di tingkat kabupaten Lombok Timur, Sekretaris Daerah (Sekda) HM Juaini Taofik, yang menjadi Pembina pada upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati, membacakan amanat Mendagri H Muhammad Tito Karnavian, yang mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia, untuk terus memperkuat komitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Mendagri menekankan, agar otonomi daerah menjadi sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan.
Mendagri juga mengingatkan, sejumlah hal strategis yang yang perlu menjadi perhatian utama, bagi seluruh pihak. Baik di pusat maupun di daerah, untuk mengharmoniskan gerak langkah pada tataran implementasi. Hal tersebut, diantaranya upaya mewujudkan swasembada pangan dan energi, mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, dan melayani masyarakat dengan berintegritas; mengembangkan kewirausahaan, Peningkatan akses dan kualitas pendidikan, pemerataan akses dan kualitas layanan kesehatan, termasuk reformasi birokrasi dan penegakan hukum.
"Atas nama pemerintah daerah, mengapresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, yang berhasil mendaftarkan sekolah di Lombok Timur sebagai sekolah aman bencana,"pungkasnya, seraya meneruskan pesan Bupati, terkait keikutsertaan ASN Lotim memeriahkan pembukaan STQH Tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa, untuk menyemangati kafilah Lombok Timur, sehingga dapat meraih prestasi yang lebih baik. (gl/01)
Komentar