![]() |
gadalombok.co GOTONG ROYONG : Koramil Masbagik, Bhabinkamtibmas Polsek Pringgasela bersama warga desa pengadangan dan pringgasela timur, gotong royong bangun jambatan darurat |
LOMBOK TIMUR - Pekan lalu, jembatan penghubung antara Desa Pringgasela Timur dengan Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Lombok Timur (Lotim), ambrol dihantam air. Untuk membuka akses masyarakat kedua Desa, personel Koramil 1615-05 Masbagik, bersama warga dan Bhabinkamtibmas Polsek Pringgasela, bersama warga membangun jembatan darurat (12/11/22).
Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, juga ikut dalam kegiatan gotong royong tersebut. Kehadirannya itu, sekaligus memotivasi warga, bahwa jembatan permanen segera dibangun.
Komandan Koramil (Danramil) 1615-05 Masbagik, Letnan Satu Inf Hasan Basri, mengatakan, pembangunan jembatan darurat ini, untuk memudahkan aktivitas masyarakat kedua Desa. Karena sejak jembatan ambrol, masyarakat harus mengambil jalan memutar cukup jauh. Terutama, anak-anak yang akan bersekolah.
Selain membuat jambatan darurat dari bambu, termasuk juga membuat parit disisi kiri dan kanan jalan, sehingga tidak memperparah jalan.
"Alhamdulillah hari ini kami dan masyarakat gotong royong membuat jembatan darurat, untuk memudahkan akses masyarakat,"katanya.
Dijelaskan, jembatan darurat yang dibangun secara gotong royong ini, hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, tidak untuk dilintasi kendaraan roda dua, apalagi roda empat. Tentu akan membahayakan bila memaksakan untuk kendaraan roda dua.
"Sekali lagi ini khusus pejalan kaki, bukan untuk dilintasi kendaraan,"tegasnya.
Informasi diperolehnya, jembatan penghubung dalam waktu dekat akan dibangun permanen oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim. Rencana panjang jembatan, sekutar 7 meter dengan lebar 3 meter, sehingga bisa dilalui kembali masyarakat, termasuk pengendara roda empat.
"Mudahan pembangunan jembatan penghubung kedua desa ini segera terealisasi oleh pemerintah. Sehingga aktivitas masyarakat berjalan seperti sediakala,"pungkasnya. (GL-01)
Komentar