Santri Terima Ijazah Doa Ujian
![]() |
gadalombok.co TERIMA : Ribuan santri yang ikut dalam penerimaan ijazah doa ujian dilakukan ketua YPH PPD NWDI Pancor Lombok Timur. |
LOMBOK TIMUR - Sejak asih hayat Almagfurullah TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, selalu mengingatkan semua santrinya, selain rajin belajar juga didukung dengan banyak berdoa, atau wirid dan berzikir. Terutama, wirid-wirid ilmu hikmah yang di ijazahkan, agar apa yang dihajatkan santri diberikan kemudahan.
Almagfurullah Maulana Syaikh, akan sangat marah pada santri yang hanya mengedepankan wirid ketimbang belajar. Karena wirid itu hanya sebagai pendukung saja, sebagai seorang penuntut ilmu.
Salah satu tradisi yang sering dilakukan Almagfurullah Maulana Syaikh, memberikan ijazah doa ujian terhadap santri yang akan mengikuti ujian nasional. Doa ujian itu, untuk diamalkan para santri, sebelum dan saat ujian berlangsung. Biasanya, ijazah doa ujian dikakukan beberapa bulan sebelum santri mengikuti ujian nasional. Tapi setelah Wafat, pengijazahan doa ujian tetap dipertahankan, dan pengijazahan itu dilakukan Zurriat atau keturunan Almagfurullah Maulana Syaikh.
Sabtu (18/2/23) lalu, ribuan santri dari madrasah se Pulau Lombok dibawah bendera Organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Pancor Lombok Timur (Lotim) NTB, mengikuti penerimaan ijazah doa ujian, di Aula Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain (YPH PPD) NWDI. Mereka yang menerima doa ujian, mulai dari Santri tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah, hingga Madrasah Aliah (MA) sederajat.
Namun dalam pengijazahan doa ujian kali ini, sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Isra' Mikraj Nabi Muhammad SAW, dan dialog Literasi Digital bersama Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Lotim. Para santri mendapat penjelasan bagaimana menggunakan media sosial yang bijak, aman, dan sebagainya. Termasuk, bagaimana memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini untuk menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
Selain itu, santri juga mendapat penjelasan dari Penceramah, bagaimana perjalanan Isra Mikraj dan hikmah-hikmahnya. Dengan harapan, semakin mempertebal Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.
Sementara Ketua YPH PPD NWDI, HM DJamaludin, saat mengulas peristiwa Isra Mikraj, mengatakan, perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW merupakan perjalanan menerima perintah salat dari 50 waktu menjadi 5 waktu. Melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu ke Sidratul Muntaha dalam waktu singkat.
Kaitan dengan pengijazahan doa ujian ucapnya, sudah dilakukan secara turun temurun yang merupakan ajaran Almagfurullah Maulana Syaikh. Tujuannya, apa yang diamalkan itu dapat diberikan dengan cara yang bemar, sehingga melalui proses pengijazahan. Ada cara dan prakteknya dalam pelaksanaan doa ujian ini.
Pengijazahan doa ujian Secara turun temurun ajaran maulana syaikh dilaksanaksn, tujuannya apa yanh diamalkan itu dapat diberikan denhan cara yang benar, melaluo proses pengijazahan. Ada caranya dalam prakteknya.
"Belajarlah dengan rajin, jangan hanya mengandalkan doa ujian. Ikuti proses sebagaimana seorang pembelajar. Ikuti apa yang diajarkan oleh guru, mengikuti diskusi bersama teman, membaca buku dan sebagainya,"ucapnya seraya berdoa semua santri mendapat ilmu yang barokah, berguna bagi masyarakat, agama dan bangsa. (*)




Komentar