![]() |
ist/gadalombok.co RESMIKAN : Penjabat Bupati Lombok Timur, meresmikan gedung SD Negeri 2 Batuyang Kecamatan Pringgabaya yang rusak akibat gempa bumi 2018 silam. |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Setelah bertahun-tahun Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Batuyang Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur, berstatus sekolah darurat pasca Gempa Bumi 2018 lalu. Sekolah tersebut akhirnya dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim, yang diresmikan Penjabat Bupati Lombok Timur, (5/12/2024).
Kata Penjabat Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, maju mundurnya sebuah sekolah, tidak hanya karena infrastruktur atau kualitas tenaga pendidiknya. Tapi juga adanya peran masyarakat, melalui Komite sekolah.
“Kalau ada sekolah yang di lihat mungkin maju, setengah maju, bahkan ada yang mungkin kurang, salah satunya adalah faktor komite sekolahnya,”katanya, seraya mendorong komite sekolah, aktif dan menjalin komunikasi yang baik dengan sekolah, untuk kemajuan bersama.
Karena gedung SD Negeri 2 Batuyang telah bagus, oang nomor satu di Lotim ini berpesan, siswa dan seluruh warga SD Negeri 2 Batuyang, dapat dipelihara dengan baik, untuk dapat dimanfaatkan dengan optimal.
"Keberadaan bangunan baru ini harus disyukuri. Diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan siswa dan tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar,"pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, H Izzudin, mengungkapkan, selain SD Negeri 2 Batuyang yang terdampak gempa bumi 2018, masih banyak sekolah di Lotim, yang juga terdampak gempa bumi dan belum diperbaiki. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15 miliar bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Bidang Pendidikan tahun 2024, termasuk yang diperbaiki bangunan sekolah TK Negeri. Tidak itu saja, terdapat pula Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur sekolah yang ada di daerah ini.
"Jadi, pembangunan SD Negeri 2 Batuyang ini, dibangun dari dana alokasi umum tahun 2024,"terangnya.
Pada kesempatan itu, ia berharap pihak sekolah dan masyarakat, dapat bersinergi untuk memajukan sekolah dengan menggandeng pula unsur masyarakat lainnya, seperti wakil-wakil rakyat melalui pokok-pokok pikiran dewan.
"Mari kita jaga dan rawat bangunan ini, agar siswa kita merasa nyaman mengikuti kegiatan belajar dan mengajar,"pungkasnya. (gl/01)
Komentar