![]() |
ist/gadalombok.co COBA : Wabup Lombok Timur, mencoba membuka keran air yang dialirkan SPAM Sembalun, usai serah terima dengan BPPW NTB. |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Setelah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan di launching dan mulai beroperasional, giliran Hibah SPAM Sembalun Integrated Tourism Development Program (ITDP), yang diserah terimakan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim). SPAM Sembalun itu, di terima Wakil Bupati Lotim, H Moh Edwin Hadiwijaya, di Sembalun, (19/3/2025).
Wakil Bupati Lombok Timur, H Moh Edwin Hadiwijaya, mengatakan, SPAM Sembalun ini, dalam rangka mendukung penetapan Lombok sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). SPAM Sembalun, memiliki kapasitas 80 liter per detik yang diambil dari sumber mata air di ketinggian, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat dan wisatawan di kawasan Sembalun.
Namun demikian, ia juga menyoroti tantangan yang muncul, terkait dengan pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur yang kompleks ini.
"Tanggung jawab kita berat, konstruksinya tidak main-main. Ketika melakukan maintenance, tidak bisa sendiri dan butuh tenaga-tenaga yang bisa mengoperasionalkan, yang maintenance dan sebagainya. Mari kita teliti lagi betul-betul," katanya.
Wabup menyebutkan, salah satu kekhawatiran yang muncul adalah, terkait dengan kapasitas awal desain proyek yang belum sepenuhnya optimal. Selain itu, jalur pipa yang berliku di bawah tanah, juga menimbulkan potensi masalah seperti udara yang terperangkap.
"Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, PDAM, dan masyarakat. Pemerintah siap memberikan dukungan penuh demi kepentingan masyarakat,"tegasnya.
Lebih lanjut orang nomor dua di Lotim ini, mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk memaksimalkan proyek SPAM Sembalun, sesuai dengan desain awal. Program senilai Rp 39 miliar itu, diharapkan dapat mengurangi beban pemerintah dalam penyediaan air bersih. Ia menyadari, pentingnya proyek ini dalam mendukung pengembangan pariwisata di Sembalun.
"Segala upaya akan dilakukan untuk memastikan proyek ini berjalan lancar, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,"lugasnya.
Selain masalah air bersih, isu sampah juga menjadi perhatian serius Wabup di kawasan Sembalun. Wabup Edwin, pun berencana untuk membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) sampah di Sembalun, guna menjaga kebersihan kawasan wisata.
"Dengan sinergi dan komitmen bersama, diharapkan proyek SPAM Sembalun dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pariwisata Lombok," pungkasnya. (gl)
Komentar