gadalombok.co
TEWAS : Dua pelajar MTs sederajat, tewas setelah terlindas mobil pickup di jalan raya Tekalok Desa Sugian Kecamatan Sambelia Lombok Timur.

LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Nasib nahas dialami dua pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) asal Desa Dadap Kecamatan Sambelia Lombok Timur. Kedua pelajar itu, tewas ditempat setelah terlindas mobil pickup Grand Max dengan Nomor Polisi (Nopol) DR 8314 LC. Peristiwa itu terjadi di jalan raya Tekalok Desa Sugian, sekitar pukul 10.00 Wita, (18/3/2025).

Diketahui kedua pelajar yang tewas ditempat itu, inisial IG 15 tahun dan inisial LB 14 tahun, yang keduanya berasal dari Desa Dadap Kecamatan Sambelia. 

Kronologi Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang merenggut nyawa ini, dari informasi yang di himpun media ini, berawal dari IG mengendarai sepeda motor Jupiter MX dengan Nopol DK 4176 HR, berboncengan dengan LB 14 tahun. Kedua pelajar ini, masih mengenakan seragam sekolahnya. 

Ketika itu, kedua pelajar yang berboncengan, datang dari arah barat Desa Sugian, menuju ke arah timur atau arah Pekapuran. Antara kedua pelajar dengan pengendara Pickup Grand Max datang dari arah berlawanan. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mereka yang membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi, mengambil haluan terlalu kanan, yang berujung adu jangkrik antara sepeda motor yang dikenakan kedua pelajar ini dengan pickup Grand max tersebut.

Kedua siswa madrasah itu langsung terlindas dan tewas di tempat. Mayat keduanya tergeletak di aspal jana. Warga sekitar TKP yang mengetahui kejadian itu, langsung berusaha membantu kedua korban, namun nyawanya tak tertolong. 

Polsek Sambelia yang menerima informasi Lakalantas mengakibatkan Meninggal Dunia (MD) itu, langsung mendatangi TKP dan mengamankan TKP. Polsek Sambelia, pun langsung berkoordinasi dengan Unit Gakkum Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lotim.

Kapolsek Sambelia, melalui Kasi Humas AKP Nikolas Osman, mengatakan, Unit Gakkum Satlantas Polres Lotim, telah turun melakukan olah TKP dan Identifikasi. Selain itu, meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. 

"Sepeda motor kedua belah pihak sudah diamankan. Saat ini, kasus Lakalantas mengakibatkan meninggal dunia itu, sudah ditangani dan masih dalam proses penyelidikan,"pungkasnya, seraya mengimbau masyarakat, taat dan patuh dalam berkendara, demi keselamatan. (gl/01)