![]() |
gadalombok.co H. Pathurrahman |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Dinas Kesehatan Lombok Timur (Lotim), akan melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Kegiatan CKG itu, berdasarkan tanggal dan bulan kelahiran masyarakat. Pendaftaran CKG dibuka sejak Februari lalu. Namun hingga per (15/3) lalu, hanya Puskesmas Kotaraja dan Puskesmas Rarang yang pendaftarnya paling rendah, masing-masing satu pendaftar.
Sementara Puskesmas yang jumlah pendaftarnya tinggi, seperti Puskesmas Lepak Sakra Timur, Puskesmas Terara, Puskesmas Korleko Kecamatan Labuhan Haji dana beberapa Puskesmas lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dimes) Lombok Timur, H Pathurrahman, di Kantor Bupati Lotim, kemarin mengatakan, CKG berdasarkan data terbaru per (15/3) lalu. Pendaftaran melalui tiga cara, yakni aplikasi sehat, WhatsApp dan mendatangi langsung Puskesmas terdekat. Total pendaftar di semua Puskesmas sebanyak 1.165 orang. Pendaftar perempuan lebih tinggi dibandingkan pendaftar laki-laki.
Hanya saja kendati total pendaftar mencapai 1.165 orang, namun jumlah masyarakat yang mengkonfirmasi siap hadir, sebanyak 582 orang atau sebanyak 85,97 persen. Artinya tidak semua yang mendaftar memuat janji untuk hadir.
"Menurut kami, dilihat dari jumlah siap hadir, itu sangat tinggi dibandingkan CKG sebelumnya,"tegasnya.
Yang menjadi Fokus CKG, yakni skrining kesehatan, mendeteksi penyakit apa yang diderita oleh pasien. Baginya, langkah ini sangat penting untuk masyarakat. Kalau diketahui cepat, itu mengurangi sakit bagi pasien dan atau pun menguranhi angka kematian. Sebab, dari pemerintah mau pun masyarakat, bisa mengetahui jenis penyakit apa yang ada di tubuhnya, serta bisa cepat di tangani.
"Dari CKG ini, kita juga bisa memberikan edukasi penanganan. Misalkan kencing manis atau diabet, masyarakat akan di edukasi bagaimana menjaga pola makan, olahraga dan lainnya. Tahu apa yang mereka bisa lakukan untuk menjaga diri,"lugasnya.
CKG sendiri ungkapnya, akan di pusatkan di masing-masing Puskesmas. Pemeriksaan menggunakan peralatan yang ada di Puskesmas.
"Kita tunggu perkembangan pusat, karena cek kesehatan gratis ini bisa berkembang ke Klinik,"pungkasnya. (gl)
Komentar