![]() |
gadalombok.co LEPAS : Bupati Lombok Timur diwakili Kepala BPKAD, melepas 384 JCH tergabung dalam kloter empat (utuh) di Masjid Raya Al Mujahidin Selong. |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Sebanyak 384 Jamaah Calon Haji (JCH) Lombok Timur (Lotim), yang tergabung dalam kloter 4 (empat) di lepas Bupati Lotim melalui Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Lombok Timur. Pelepasan itu, di Masjid Al Mujahidin Selong Lombok Timur, (4/5/2025).
Kepala kantor Kemenag Lombok Timur, H Shulhi, mengatakan, kondisi JCH Lombok Timur secara keseluruhan awalnya berjumlah 722 orang, namun karena diberikan tambahan waktu untuk pelunasan, di sela itu Lombok Timur mendapat tambahan kuota sebanyak 21 orang, sehingga berjumlah 743 orang. Semua JCH itu, tergabung dalam tiga kloter, yakni satu kloter utuh yakni kloter empat. Dua kloter yakni kloter tujuh dan kloter 11, masuk dalam kloter campuran.
"Total yang berangkat pada kloter ini, 384 jamaah calon haji, ditambah petugas sehingga berjumlah 392 orang,"jelasnya.
Disebutkan, JCH yang berangkat pada kloter empat ini, ditegaskan yang Visa-nya sudah tersebut. Tidak seperti Kabupaten atau Kota lainnya, ada JCH yang sudah diberangkatkan ke Embarkasi Haji du Loang Baloq Lombok Barat, namun ada JCH yang Visa Haji miliknya belum diterbitkan.
"Tidak ada keraguan bagi kloter empat, untuk dipulangkan dari embarkasi, karena semua yang tergabung dalam kloter empat, visa-nya sudah terbit,"tegasnya.
Shulhi mengungkapkan, pemberangkatan JCH Lombok Timur tidak lepas dari peran besar Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur. Oleh Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, memfasilitasi JCH sampai embarkasi. Bupati memberikan bantuan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bus ke embarkasi.
"Ada juga bantuan tambahan akomodasi yang diberikan Bupati lombok timur. Akomodasi itu, sudah di siapkan dan ada di petugas,"lugasnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Timur melalui Kepala BPKAD, H Hasni, mengatakan, sebagai tamu Allah, meminta mempersiapkan diri menjadi tamu Allah. Karena tamu Allah, Hasni menitipkan sejumlah pesan, mulai dari jaga niat, sabar, jaga kesehatan serta menjaga kekompakan.
Dijelaskan, menjaga niat maksudnya, dimana niat berhaji hanya semata-mata memenuhi panggilan Allah, melengkapi rukun islam kelima. Begitu banyak masyarakat Lombok Timur yang dipanggil Allah, tapi yang menjadi tamunya tahun ini sebanyak 743 orang. Sementara kalau persoalan adminitrasi seperti visa dan lainnya, telah diurus Kementerian Agama (Kemenag) dan meminta dipercayakan pengurusannya pada Kemenag. Yang di syukurinya, sesuai laporan kepala Kemenag Lotim, bahwa yang berangkat pada kloter empat ini, semuanya telah memiliki Visa.
"Jaga niat, ihlaslah melaksanakan ibadah haji. Karena pelaksanaannya tidak sama dengan ibadah lain, yang membutuhkan fisik dan tenaga,"ucapnya.
Selama di tanah Suci Makkah, JCH diminta menjaga kesehatannya, tidak melakukan hal-hal yang tidak penting, tidak bergadang. Bukan itu saja, menjaga kekompakan dan kesabaran. Biasanya yang menjalankan ibadah haji mencapai jutaan orang dari berbagai negara, yang pastinya memiliki budaya, kebiasaan yang berbeda-beda.
Manakala ada persoalan saat menjalankan ibadah haji, akan diselesaikan ketua Kloter, ketua rombongan dan pembimbing yang telah di tunjuk pemerintah. Ia juga meminta ketua rombongan khususnya, tetap kompak dan melihat jamaah, serta barang jamaah. Hal itu, agar tidak ada kegaduhan. Kalau ketua rombongan dan ketua regu peduli, maka akan baik semua.
Karena ke Tanah suci Makkah tujuan ibadah, pahamilah rukun dan wajib serta Sunnah proses ibadah haji. Ia yakin pemerintah sudah menunjuk pembimbing sampai ketua regu, memudahkan pelaksanaan semua rangkaian ibadah haji. Pada intinya, JCH di diharapkan memahami aturan pelaksanaan ibadah haji, sehingga dengan melaksanakan rukun dan sunnah haji, diyakininya JCH Lombok Timur akan mendapat haji yang mabrur.
"Ada beberapa tempat doa memang sangat makbul di muka bumi ini. Selain mendoakan diri dan keluarga, doakan juga daerah kita, pemimpin kita, dengan harapan Lombok Timur lebih sejahtera, maju dan adil. Sehingga kita di Lombok Timur, lebih baik dari sebelumnya,"pungkasnya (gl/01)
Komentar