![]() |
| H. Haerul Warisin |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Peluang pemenuhan kebutuhan pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG), benar-benar di tekankan Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin. Pemerintah Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), atau pun Koperasi Desa Merah Putih, memanfaatkan peluang itu. Bupati Lombok Timur H Haerul Warisin, menegaskan akan meminta Sekretaris Daerah (Sekda), membuat surat edaran ke semua Desa dan Kelurahan.
"Akan kita minta Sekretaris Daerah buat edaran, agar seluruh desa dan kelurahan menanam sayur, membuat ayam petelur,"kata H Haerul Warisin, Bupati Lombok Timur, di Pendopo Bupati, (19/10/2025).
Imbauan Pemerintah Desa memaksimalkan BUMDesa dan Kopdes Merah putih, agar menanam sayur, ayam petelur dan sebagainya, untuk memenuhi kebutuhan MBG. Terlebih, jumlah MBG di NTB, terbanyak di Lombok Timur.
"Cari teknologinya, supaya ketika menanam cabai di musim hujan contohnya, cabai itu tidak mati,"ucap Bupati yang juga mantan penyuluh pertanian ini.
Menurutnya, keberadaan MBG sangat menjanjikan. Kalau bahan baku MBG diambil oleh BUMDesa yang notabene sekaligus koperasi merah putih, maka baginya akan kelir. Apalagi, pemerintah desa memiliki Dana desa, untuk mengembangkan itu.
"Diskusikan nanti. Dorong kepala desa, bagaimana kepala desa menggunakan dana desa, dan sarana tanah Pecatu untuk menanam bahan baku MBG. Jadi mereka nanti yang datangkan bahan baku itu,"lugasnya.
Kembali Warisin menegaskan, semua yang sekiranya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, harus di suarakan.
"Ingat, Lombok Timur paling banyak jumlah MBG. Cepat sekali masyarakat kita menangkap MBG ini, ketimbang daerah lain,"ketusnya.
Disinggungnya terkait Gas LPG 3 Kg bersubsidi, pihaknya tetap menginstruksikan Kasat Pol PP, secara jadwal keliling ke seluruh MBG, memastikan bahwa semua SPPG MBG tidak ada yang menggunakan Gas LPG bersubsidi.
"Jika ada ditemukan, laporkan. Karena kuota LPG 3 Kg kita terbatas. Sementara masyarakat yang butuhkan sangat banyak. Kasian masyarakat kita yang seharunya mendapatkan LPG subsidi,"tutup Warisin. (gl)




Komentar