HM. Juaini Taofik


LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Beberapa waktu lalu, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Lombok Timur, meraih juara satu dalam TPKAD Award 2025. Namun tantangan berat TPKAD kedepan, ialah literasi keuangan ke tengah masyarakat. Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM Juaini Taofik, di Pendopo Bupati, (13/10/2025).

"TPKAD ini tantangannya, bagaimana mendorong supaya seluruh warga Lombok Timur memiliki rekening,"katanya.

Untuk pemahaman literasi keuangan ini lanjutnya, pemerintah akan turun ke tengah masyarakat. Karena hasil kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ternyata banyak sekali buku rekening yang bisa di salah gunakan. Contoh seperti disebutkan Kepala OJK, di Pulau Jawa terjadi penyalah gunaan nomor rekening dengan cara memperjual belikan nomor rekening tersebut.

Sehingga orang nomor tiga di Lombok Timur ini mengingatkan, kalau masyarakat mempunyai rekening jangan sampai nomor rekening tersebut di perjualbelikan. 

"Ini yang akan kita genjot kedepan, terus melakukan edukasi literasi keuangan. Apalagi kita yang terbaik TPKAD-nya. Mempertahankan TPKAD ini lebih berat dari merebut,"tegasnya.

"Tapi sekali lagi, juara ini adalah instrumen. Tujuan utama mendorong masyarakat seluas luasnya, akses ke masyarakat untuk masuk ke perbankan. Baik Bank daerah mau pun Bank Himbara,"tambah Juaini.

Disinggungnya kaitan dengan sektor peternakan merupakan bagian dari program TPKAD, diakuinya peternakan memang sifatnya skala besar. Namun karena berbagai faktor, kondisi peternakan tidak lepas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan kebijakan level Nasional. Sehingga hal itu harus di urai pemerintah. 

"Dengan program peternakan yang dikembangkan ke UMKM, mengantarkan kita meraih juara satu TPKAD Award. Namun yang besar di tahun 2025 ini memang UMKM, yang di kerjasamakan dengan Pegadaian,"pungkasnya. (gl)