![]() |
| RAKOR : TPID Lombok Timur secara virtual, mengikuti Rakor pengendalian inflasi daerah, di Command Center. |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lombok Timur, secara virtual mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025. Percepatan Realisasi Belanja Daerah, dan stabilitas ekonomi, menjadi fokus dalam Rakor tersebut. TPID Lombok Timur, mengikuti Rakor secara virtual di ruang Command Center, (20/11/2025).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H Tito Karnavian, menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran. Disorotnya, masih adanya sejumlah daerah dengan tingkat pendapatan tinggi, namun serapan anggaran rendah.
“Kalau uangnya hanya disimpan di kas daerah, dampaknya tidak terasa bagi masyarakat. Belanjakan sesuai perencanaan, jangan menumpuk di rekening daerah,” tegasnya.
Lanjutnya, pemerintah pusat terus memantau perkembangan realisasi pendapatan, dan belanja daerah setiap bulannya. Percepatan serapan anggaran, menjadi salah satu indikator penting dalam menjaga perputaran ekonomi di daerah. Terlebih dari data yang ada, menunjukkan realisasi pendapatan daerah secara nasional hingga 30 September 2025, telah mencapai 70,27 persen atau senilai Rp 949,97 triliun. Angka tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama, pada tahun sebelumnya sebesar 67,82 persen.
"Realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp 770 triliun atau 56,07 persen, sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai Rp 817 triliun,"tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan, perekonomian nasional tetap tumbuh stabil. Pada kuartal kedua 2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen, dengan tingkat inflasi terkendali di angka 2,65 persen.
“Ini menunjukkan daya beli masyarakat tetap kuat, dan pertumbuhan ekonomi tetap berjalan baik,” ujarnya.
Purbaya juga menegaskan, pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, untuk mempercepat realisasi belanja, agar dampak ekonomi dapat dirasakan secara langsung masyarakat.
“Peran pemerintah daerah sangat penting, untuk memastikan pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan masyarakat di bawah,”lugasnya. (gl)




Komentar