![]() |
| TERIMA : SDM PKH, TKSK dan Guru SR, menerima SK yang di berikan H Suroto, mewakili Bupati Lombok Timur. |
LOMBOK TIMUR I gadalombok.co - Ratusan Pendamping Keluarga Harapan (PKH) menerima SK sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Selain itu juga, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta guru Sekolah Rakyat (SR), juga menerima SK sebagai PPPK. SK mereka terima secara serentak se-Indonesia, di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, (3/10/2025).
Pelantikan massal ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah pusat, dalam memperkuat lini pelayanan sosial di daerah, termasuk Lombok Timur, dengan dukungan langsung dari para pendamping sosial, yang kini resmi berstatus sebagai aparatur negara.
Bupati Lombok Timur, melalui Kepala Dinas Sosial (Disos) Lombok Timur, H Suroto, mengaku bersyukur, setelah semua SDM sosial di Lombok Timur, kini memiliki status yang lebih jelas dan mantap, setelah resmi diangkat menjadi ASN PPPK.
Dari data yang ada, jumlah SDM sosial Lombok Timur yang menerima SK PPPK, tercatat sekitar 373 orang. Diantaranya, sebanyak 335 pendamping PKH, 15 TKSK, dan 15 orang guru Sekolah Rakyat, serta beberapa pendamping sosial lainnya. Kehadiran mereka sebagai ASN PPPK, diharapkan membawa semangat baru dalam memperkuat pelayanan sosial di daerah.
“Dengan status baru ini, kami berharap para pendamping sosial semakin optimal dalam melaksanakan tugas, mulai dari pendataan, validasi, hingga pelayanan langsung kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan dan kurang mampu,”ucapnya.
Lanjut Suroto menyebutkan, sistem penggajian seluruh SDM sosial, kini langsung ditangani pemerintah pusat. Namun, pihaknya berharap ke depan, ada fleksibilitas lebih besar di tingkat daerah, agar penempatan tenaga sosial bisa disesuaikan dengan kebutuhan Kabupaten.
"Kami berharap, kita semua bekerja lebih optimal lagi, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kita,"harapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah PKH NTB II, H Muhammad Azwar, yang juga turut menerima SK, menyampaikan rasa syukur atas pelantikan serentak ini. Ia menilai, pengangkatan tersebut merupakan hasil perjuangan panjang para pendamping sosial, sejak mengikuti seleksi pada Januari lalu, hingga akhirnya dilantik langsung oleh Menteri Sosial RI.
“Ini merupakan amanah sekaligus tanggung jawab besar. Sesuai sumpah jabatan, kami berkomitmen untuk semakin maksimal, dalam membantu pemerintah membangun Indonesia, menuju kesejahteraan sosial yang berkeadilan,”tegasnya. (gl)




Komentar